Kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam menyikapi berita, terutama dalam era informasi yang begitu cepat dan luas seperti sekarang ini. Bagaimana cara menilai kepercayaan suatu berita agar kita tidak terjebak dalam informasi yang palsu atau tidak akurat?
Menurut pakar komunikasi, Dr. Alex Sianturi, cara pertama untuk menilai kepercayaan suatu berita adalah dengan melihat sumber informasinya. “Sumber informasi yang jelas dan terpercaya adalah kunci utama dalam menentukan kebenaran suatu berita,” ujarnya. Jadi, pastikan kita selalu mencari informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Selain itu, kita juga perlu melihat konteks dan fakta-fakta yang mendukung berita tersebut. Menurut John Smith, seorang jurnalis senior, “Kita harus selalu kritis dan tidak langsung percaya begitu saja pada berita yang kita baca atau dengar. Cek fakta, cari informasi tambahan, dan bandingkan dengan berita dari sumber lain.”
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita juga perlu memperhatikan gaya penulisan dan penyajian berita. “Berita yang memiliki judul sensasional dan tidak berimbang cenderung tidak dapat dipercaya. Kita harus waspada terhadap berita-berita clickbait yang hanya bertujuan untuk menarik perhatian tanpa memikirkan kebenaran informasi yang disampaikan,” ujar Dian Pratiwi, seorang aktivis media sosial.
Jangan lupa juga untuk memeriksa akurasi informasi yang disampaikan. “Jangan mudah terpancing emosi atau terprovokasi oleh berita yang belum terbukti kebenarannya. Kita harus selalu bijak dalam menyikapi informasi yang kita terima,” tambah Dr. Alex Sianturi.
Dengan cara-cara tersebut, diharapkan kita dapat lebih bijak dalam menilai kepercayaan suatu berita. Ingatlah selalu untuk selalu kritis dan tidak mudah percaya begitu saja pada informasi yang kita terima. Sebagai penutup, kata bijak dari Mahatma Gandhi, “Kebenaran tidak akan pernah berubah, meskipun kita tidak percaya.” Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita dalam menyaring berita yang kita terima.