Kiat Menyaring Berita Viral yang Benar dan Tidak
Saat ini, dengan maraknya penggunaan media sosial, berita viral semakin mudah menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Namun, tidak semua berita viral yang kita lihat di media sosial adalah benar. Banyak berita palsu atau hoaks yang sengaja disebarluaskan untuk menyesatkan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki kiat dalam menyaring berita viral yang benar dan tidak.
Menurut Dr. Ario Damar, seorang pakar media sosial dari Universitas Indonesia, ada beberapa kiat yang bisa kita gunakan untuk menyaring berita viral. Salah satunya adalah dengan memeriksa sumber berita. “Ketika melihat berita viral, pastikan untuk memeriksa sumbernya. Jika sumbernya tidak jelas atau tidak dikenal, kemungkinan besar berita tersebut tidak benar,” ujar Dr. Ario.
Selain itu, kita juga perlu memeriksa kebenaran berita dengan melakukan cross-checking ke berbagai sumber lain. Hal ini penting untuk memastikan kebenaran informasi yang kita terima. “Jangan terburu-buru mempercayai berita viral yang kita lihat di media sosial. Lakukan cross-checking ke berbagai sumber yang terpercaya,” tambah Dr. Ario.
Selain itu, kita juga perlu waspada terhadap berita yang bersifat provokatif atau menyesatkan. Menurut Dr. Irma Suryani, seorang ahli psikologi dari Universitas Gadjah Mada, berita viral yang bersifat provokatif seringkali digunakan untuk memecah belah masyarakat. “Jika kita merasa emosi ketika membaca sebuah berita viral, sebaiknya kita cek ulang kebenaran berita tersebut sebelum menyebarkannya lebih lanjut,” ujar Dr. Irma.
Dengan adanya kiat-kiat tersebut, diharapkan kita dapat lebih bijak dalam menyaring berita viral yang benar dan tidak. Sehingga, kita dapat menjadi pembaca yang cerdas dan tidak terjebak dalam penyebaran berita palsu. “Kemampuan untuk menyaring berita viral yang benar dan tidak merupakan kunci penting dalam era informasi digital saat ini,” ujar Dr. Ario.
Jadi, mari kita terus meningkatkan kemampuan kita dalam menyaring berita viral agar kita tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. Dengan demikian, kita dapat menjadi bagian dari masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi di media sosial.