Fenomena kabar viral memang tidak pernah ada habisnya. Setiap hari, kita selalu disuguhi dengan berbagai informasi yang tersebar dengan cepat di dunia maya. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kabar viral tersebut benar-benar bisa dipercaya? Apakah itu hanya mitos belaka atau memang fakta yang bisa dipertanggungjawabkan?
Menurut pakar media sosial, Dr. Sinta Rizki, fenomena kabar viral memang bisa menjadi sebuah mitos jika tidak didukung dengan fakta yang jelas. “Kita seringkali terbawa emosi dan langsung mempercayai kabar viral tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat berbahaya karena bisa merusak reputasi seseorang atau bahkan memicu konflik di masyarakat,” ujarnya.
Salah satu contoh kabar viral yang sempat menghebohkan adalah tentang kisah misterius hantu penjaga malam di sebuah rumah sakit tua. Kabar tersebut tersebar begitu cepat di media sosial dan banyak yang percaya tanpa mengecek kebenarannya. Ternyata, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, kabar tersebut ternyata hanya sebuah hoaks belaka.
Menurut psikolog Dr. Andi Susanto, fenomena kabar viral seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan tertentu. “Mereka tahu betul bahwa kabar viral akan cepat menyebar dan bisa memengaruhi opini publik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu bijak dalam menyikapi informasi yang kita terima,” katanya.
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus bisa membedakan antara mitos dan fakta dalam setiap kabar yang viral. Jangan terburu-buru mempercayai tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Ingatlah pepatah lama, “Tak kenal maka tak sayang.” Jadi, sebelum mempercayai kabar viral, pastikan kita telah melakukan pengecekan yang matang.
Jadi, fenomena kabar viral: mitos atau fakta? Jawabannya ada di tangan kita sendiri. Jangan terpancing emosi dan selalu bijak dalam menyikapi setiap informasi yang kita terima. Itulah kunci untuk menghindari dari terjebak dalam kabar viral yang hanya akan merugikan kita sebagai individu maupun masyarakat. Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua.