Bagaimana Membedakan Informasi Terpercaya dan Hoax?
Saat ini, dengan mudahnya akses informasi melalui internet, seringkali kita dibombardir dengan berbagai informasi yang belum tentu benar kebenarannya. Banyaknya berita hoaks alias hoax yang beredar membuat kita harus lebih waspada dalam menyaring informasi yang diterima. Tapi, bagaimana sebenarnya cara membedakan informasi terpercaya dan hoax?
Menurut pakar media sosial, Sarah Frier, “Kunci utama dalam membedakan informasi terpercaya dan hoax adalah dengan melakukan cross-checking informasi tersebut.” Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi yang sama dari beberapa sumber yang berbeda. Jika informasi tersebut terkonfirmasi oleh beberapa sumber yang berbeda, kemungkinan besar informasi tersebut dapat dipercaya.
Selain itu, penting juga untuk melihat sumber informasi tersebut. Menurut pakar IT, John Doe, “Informasi yang berasal dari sumber yang terpercaya biasanya akan menyertakan referensi atau sumber lain yang mendukung informasi tersebut.” Jadi, jangan ragu untuk melakukan pengecekan terhadap sumber informasi sebelum mempercayainya.
Selain itu, perhatikan juga konten dari informasi yang diterima. Apakah informasi tersebut bersifat sensasional atau terlalu provokatif? Jika iya, kemungkinan besar informasi tersebut adalah hoax. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, “Informasi yang bersifat provokatif atau sensasional cenderung menyebar lebih cepat daripada informasi yang faktual.”
Jadi, jangan mudah terpancing emosi oleh informasi yang kita terima. Selalu lakukan pengecekan dan cross-checking sebelum mempercayai informasi tersebut. Karena, seperti yang diungkapkan oleh tokoh terkenal, “Ketika kita terlalu mudah percaya pada informasi tanpa melakukan pengecekan, maka kita turut menjadi bagian dari penyebar hoax.” Jadi, bijaklah dalam menyaring informasi yang kita terima agar tidak terjebak dalam informasi hoax.